Pahala Setara Haji dan Umroh - Bagi setiap muslim pasti ingin menjalankan rukun Islam yang ke lima yaitu Haji. Jika mungkin daftar antrian haji masih lama, umumnya akan melaksanakan umroh terlebih dahulu. Lalu bagaimana yang belum bisa menjalankan keduanya?
Tidak perlu khawatir, Allah SWT dengan kasih dan sayangnya memberikan kesempatakan bagi kita untuk menjalankan amalan yang pahalanya setara dengan pergi haji atau umroh. Hal ini telah dijelaskan oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam beberapa hadist, dimana jika umatnya menjalankan amalan tersebut dengan baik dan istiqomah, makan pahalanya setara dengan haji ataupun umroh ke mekkah.
Amalan Pertama
Menjalankan sholat berjamaah lima waktu di masjid dan shalat dhuha. Sholat yang dilakukan berjamaah lebih utama dibanding sholat sendiri. Pahala orang yang sholat lima waktu berjamaah yaitu dua puluh tujuh kali lipat dan setara ibadah haji. Oleh karenanya sebaiknya diusahakan selalu menjalankan sholat lima waktu berjamaah di masjid. Nah bagi orang yang mau mengerjakan sholat dhuha di masjid pahalanya setara ibadah umrah.
Keterangan tersebut berdasarkan keterangan hadits riwayat dari Abu Umamah, Rasulullah berkata:
Melakukan zikir yang dikerjakan setelah sholat subuh berjamaah hingga terbitnya matahari. Kemudian sholat dua rakaat. Selain shalat lima waktu berjamaah, orang yang berzikir usai sholat subuh juga mendapatkan pahala ibadah haji dan umrah. Syaratnya harus tetap berzikir di masjid hingga terbit matahari, dilanjutkan mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat.
Keterangan diatas didasari pada riwayat dari Anas bahwa Rasulullah berkata:
Untuk niatnya seperti niat sholat sunnah lainnya. Pada rokaat pertama membaca surat Al Fatihah kemudian sebaiknya membaca surat Wad-Dhuha dan pada rokaat kedua membaca surat Alam Nasyrakh.
Amalan Ketiga
Amalan yang ketiga atau yang terakhir adalah pergi ke masjid untuk mencari ilmu atau mencari kebaikan. Tidak hanya sholat berjamaah yang akan mendapatkan pahala haji dan umrah, mencari ilmu dan atau mengajar di masjid akan diberikan pahala setara ibadah haji.
Hal tersebut telah dijelaskan dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW berkata:
Sekian informasi tentang amalan yang pahalanya setara haji dan umroh. Semoga bagi kita yang belum mendapat kesempatan pergi haji dan umroh, sesegera mungkin Allah SWT akan memanggil kita untuk berziarah ke mekkah menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut. Amin.... Wallahu a’lam bish shawâb.
Tidak perlu khawatir, Allah SWT dengan kasih dan sayangnya memberikan kesempatakan bagi kita untuk menjalankan amalan yang pahalanya setara dengan pergi haji atau umroh. Hal ini telah dijelaskan oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW dalam beberapa hadist, dimana jika umatnya menjalankan amalan tersebut dengan baik dan istiqomah, makan pahalanya setara dengan haji ataupun umroh ke mekkah.
Amalan Pertama
Menjalankan sholat berjamaah lima waktu di masjid dan shalat dhuha. Sholat yang dilakukan berjamaah lebih utama dibanding sholat sendiri. Pahala orang yang sholat lima waktu berjamaah yaitu dua puluh tujuh kali lipat dan setara ibadah haji. Oleh karenanya sebaiknya diusahakan selalu menjalankan sholat lima waktu berjamaah di masjid. Nah bagi orang yang mau mengerjakan sholat dhuha di masjid pahalanya setara ibadah umrah.
Keterangan tersebut berdasarkan keterangan hadits riwayat dari Abu Umamah, Rasulullah berkata:
من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر
Artinya:Amalan Kedua
Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah. (HR Abu Daud)
Melakukan zikir yang dikerjakan setelah sholat subuh berjamaah hingga terbitnya matahari. Kemudian sholat dua rakaat. Selain shalat lima waktu berjamaah, orang yang berzikir usai sholat subuh juga mendapatkan pahala ibadah haji dan umrah. Syaratnya harus tetap berzikir di masjid hingga terbit matahari, dilanjutkan mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat.
Keterangan diatas didasari pada riwayat dari Anas bahwa Rasulullah berkata:
من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة
Artinya:Sholat sunnah setelah terbit matahari bukan sholat dhuha, tapi sholat dua rakaat tersebut sholat sunah isyraq. Syarat Sholat sunnah Isyraq yaitu sholat subuh berjamaah di masjid kemudian berzikir hingga terbit matahari. Sebaiknya sholat Isyraq dikerjakan segera, karena waktu yang sangat terbatas sebelum waktu sholat dhuha.
Siapa yang mengerjakan shalat subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan shalat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah. (HR At-Tirmidzi)
Untuk niatnya seperti niat sholat sunnah lainnya. Pada rokaat pertama membaca surat Al Fatihah kemudian sebaiknya membaca surat Wad-Dhuha dan pada rokaat kedua membaca surat Alam Nasyrakh.
Amalan Ketiga
Amalan yang ketiga atau yang terakhir adalah pergi ke masjid untuk mencari ilmu atau mencari kebaikan. Tidak hanya sholat berjamaah yang akan mendapatkan pahala haji dan umrah, mencari ilmu dan atau mengajar di masjid akan diberikan pahala setara ibadah haji.
Hal tersebut telah dijelaskan dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW berkata:
من غدا إلى المسجد لايريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه، كان له كأجر حاج تاما حجته
Artinya:Sebagai catatan, jika dapat menjalankan amalan-amalan tadi bukan berarti kewajiban menjalankan ibadah haji dan umroh telah gugur. Amalan-amalan tersebut sebatas pahalanya setara dengan telah menjalankan ibadah haji dan umroh. Bentuk ibadah diatas merupakan sebagai bentuk motivasi bagi siapapun yang belum mendapatkan kesempatan haji dan umroh.
Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya (HR At-Thabarani).
Sekian informasi tentang amalan yang pahalanya setara haji dan umroh. Semoga bagi kita yang belum mendapat kesempatan pergi haji dan umroh, sesegera mungkin Allah SWT akan memanggil kita untuk berziarah ke mekkah menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut. Amin.... Wallahu a’lam bish shawâb.